Abstrak |
: |
Industri kuliner melaju sangat pesat, mobilitas masyarakat yang semakin meningkat dan gaya hidup modern menyebabkan potensi bisnis kuliner cukup besar. Persaingan di bidang usaha kuliner pun tak henti ketatnya. Pemasar harus jeli dan pintar dalam menerapkan strategi, salah satunya dengan metode experiential marketing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah lima variabel dari experiential marketing meliputi sense, feel, think, act, dan relate berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Populasi dari penelitian ini adalah konsumen dari Mie Gacoan di kota Semarang yang tidak diketahui jumlahnya dengan pasti, sudah berumur 17 tahun keatas dan sudah pernah melakukan pembelian minimal dua kali dengan menghasilkan sampel 230 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Hasil dari uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini terbukti valid dan reliable. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa semua variabel sense, feel, think, act, dan relate memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian di Mie Gacoan kota Semarang. Sense berpengaruh positif memiliki nilai b sebesar 0,174 dan signifikan 0,006. Feel berpengaruh positif memiliki nilai b sebesar 0,126 dan signifikan 0,040. Think berpengaruh positif memiliki nilai b sebesar 0,196 dan signifikan 0,001. Act berpengaruh positif memiliki nilai b sebesar 0,150 dan signifikan 0,008. Relate berpengaruh positif memiliki nilai b 0,300 dan signifikan 0,000. |