Surakarta, 12 November 2025 — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) melaksanakan visitasi mitra ke Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta pada Rabu, 12 November 2025. Kunjungan ini dilakukan untuk melihat secara langsung progres kegiatan penelitian dari skema Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) Kemendiktisaintek 2025 yang dikerjakan oleh Dr. Khafiizh Hastuti, S.Kom., M.Kom.

Penelitian tersebut mengusung judul “KerisRDNet: Model Identifikasi Keris Berbasis Residual dan Dilated Convolutions untuk Pelestarian Pusaka Warisan Budaya Nusantara.” Program ini berfokus pada pengembangan model kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi keris secara akurat sebagai upaya pelestarian benda pusaka tradisional Indonesia.
Visitasi dipimpin oleh Kepala LPPM Udinus, Prof. Dr. Ir. Muljono, S.Si., M.Kom., yang menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas kolaborasi antara Udinus dan ISI Surakarta. Menurutnya, sinergi antara perguruan tinggi teknologi dan institusi seni membuka peluang besar dalam pengembangan riset multidisiplin.

“Saya merasa bangga bisa bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia Surakarta. Harapan saya, ke depan kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut karena sangat bermanfaat bagi pengembangan riset dan pelestarian budaya,” ujar Prof. Muljono saat meninjau proses penelitian.

Melalui kegiatan visitasi ini, LPPM Udinus berharap kolaborasi antarperguruan tinggi dapat semakin kuat dan mampu menghasilkan inovasi-inovasi baru khususnya dalam bidang pelestarian seni dan budaya Nusantara.